Selasa, 20 Oktober 2015

CONTOH MAKALAH PT. KHONG GUAN BISCUIT FACTORY INDONESIA


MAKALAH PT. KHONG GUAN BISCUIT FACTORY INDONESIA


LOGO





DOSEN PENGAJAR :

Tri Rahayu


DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 5

         Mifta Sari R                                        220
         Siti Zulaikha                                       200
         Ahmad sururi                                      248
         Eko Nurmawanto                                068





NAMA SEKOLAH

FAKULTAS

PRODI

MALANG

2015




KATA PENGANTAR


Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat-Nya dan karunia-Nya. Dengan segenap ungkapan rasa terima kasih yang tidak terperi kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung seluruh proses penulisan makalah ini sehingga penulisan makalah dengan judul “PT. Khong Guan Biscuit Factory Indonesia” selesai di kerjakan.


Begitu banyak hal yang dilalui
kami sampai dengan selesainya karya yang merupakan hasil pintu akhir dari seluruh proses studi dan analisa PT. Khong Guan Biscuit Factory Indonesia. Mungkin apa yang telah kami hasilkan bukanlah yang terbaik, namun kami  berharap apa yang telah kami lakukan akan bermanfaat  bagi yang membacanya.

Kami sadar bahwa apa yang telah kami peroleh tidak semata-mata hasil dari jerih payah
kami semata tetapi hasil dari keterlibatan semua pihak.Oleh sebab Itu kami  menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Bu Tri Rahayu sebagai dosen pembimbing mata kuliah NonKomputer
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan dengan Ikhlas diberikan balasan oleh allah SWT
. Aamiinn





Malang, 14 Oktober 2015


                   Penyusun               





 DAFTAR ISI

Halaman Judul......................................................................................
Kata Pengantar......................................................................................
Daftar Isi...............................................................................................
Bab I : Pendahuluan
1.1.Latar Belakang....................................................................
1.2.Tujuan..................................................................................
1.3.Manfaat................................................................................
1.4.Ruang Lingkup Materi........................................................
Bab II : Profil Perusahaan
            2.1.Definisi Umum Perusahaan.................................................
            2.2.Visi dan Misi Perusahaan.....................................................
            2.3.Penghargaan Perusahaan.....................................................
Bab III : Landasan Teori.......................................................................
Bab IV : Pembahasan
4.1.Pembelian dan Contoh.......................................................
4.2.Penjualan.............................................................................
4.3.Produksi dan Gudang.........................................................
4.4.Penggajian............................................................................
4.5.Accounting...........................................................................
Bab V : Penutup
            5.1.Kesimpulan...........................................................................
            5.2.Usul dan Saran.....................................................................
Daftar Pustaka......................................................................................





BAB I : PENDAHULUAN


1.1. LATAR BELAKANG
Seperti yang telah kita ketahui bersama negara Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang sangat kaya.Dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah harus diimbangi dengan pengelohaannya.Oleh karena itu tidak heran jika Indonesia memiliki beragam perusahaan,dimana dalam setiap perusahaan memilki daya saing yang cukup berpengaruh satu dengan yang lainnya.Salah satu contoh perusahaan kue yaitu Khong Guan.
Khong Guan Biscuit Factory Indonesia adalah perusahaan berskala nasional yang bergerak di bidang industri makanan khususnya produk Biskuit, Wafer dan Waferstik.Berdiri sejak tahun 1970, sudah lebih dari 4 dekade Khong Guan telah menjadi pemimpin pasar dalam industri ini.Produk-produk yang telah dihasilkan selalu diminati pasar dalam negeri atau bahkan sudah menjadi sebuah keharusan menyantap biskuit Khong Guan. Seperti di ketahui "Khong Guan Red Assorted" atau lebih dikenal dengan nama "Khong Guan Merah" sudah lama menjadi sebuah tradisi bagi masyarakat Indonesia sebagai makanan atau oleh-oleh khas lebaran yang harus ada untuk disajikan kepada para saudara dan kerabat di hari raya.
Saat ini Khong Guan bukanlah satu-satunya perusahaan yang bergerak dalam Industri biskuit, seiring dengan berkembangnya jaman tumbuh perusahaan-perusahaan sejenis yang bermain di industri yang sama. Berkat usaha dan kerja keras Khong Guan hingga kini tetap menjadi merek pilihan utama masyarakat Indonesia saat membeli produk biskuit.Dengan mengutamakan Inovasi-inovasi baru dalam menciptakan produk-produk yang enak dan tentunya sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. Khong Guan Malkist Abon merupakan salah satu produk inovasi Khong Guan yang menjadikan biscuit Malkist lebih bervariasi, bukan hanya bertaburkan gula yang pada umumnya sering ditemukan pada biskuit malkist tapi kini di taburi dengan berbagai macam taburan yang unik dan menggoda selera seperti abon sapi, abon ayam dan bahkan rumput laut.
Mesin mesin yang modern, Sistem pengemasan secara robotik serta bahan-bahan yang berkualitas menjadi kunci utama kami untuk menghasilkan produk produk yang bermutu tinggi dan dapat menghasilkan produk-produk yang lebih higienis, dikarenakan proses produksi hingga pengemasan terintegrasi sehingga meminimalisir sentuhan tangan manusia pada produk jadi. Bukan hanya hal-hal tersebut yang menjadikan produk biscuit Khong Guan bermutu tinggi, selain itu Khong Guan tidak lupa melengkapi sistem jaminan Halal dan Keamanan Pangan dengan sertifikasi Halal dari MUI dan HACCP serta ISO 22000:2005 dari LT-IPB sehingga produk-produk yang dihasilkan selain bermutu tinggi tetapi juga aman untuk dikonsumsi.
Berkat dukungan masyarakat Indonesia, Khong Guan menjadi Industri besar yang turut serta membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan karena hampir setiap tahunnya Khong Guan menyerap banyak tenaga kerja hingga puluhan ribu orang untuk beberapa pabrik yang tersebar di Indonesia. Semoga Khong Guan akan tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia karena Khong Guan "Tak Asing Lagi dan Tak Ada Duanya"  

1.2. TUJUAN
Tujuan yang akan dicapai dengan pembuatan makalah ini,antara lain:
Ø  Menciptakan variasi produk inovasi Khong Guan.
Ø  Memberi lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia.
Ø  Memiliki banyak relasi pemasaran.
Ø  Memilki SDM dengan etos kerja yang baik.
Ø  Menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk Khong Guan.


1.3.MANFAAT
Manfaat yang diperoleh dari pembuatan makalah ini,antara lain:
Ø  Mengurangi angka pengangguran yang ada di Indonesia.
Ø  Dapat menginspirasi dan menambah wawasan tentang dunia kewirausahaan(business).
Ø  Membuat Kelompok kami menjadi lebih kompak


1.4. RUANG LINGKUP MATERI
Seperti yang telah kita ketahuiKhong Guan Biscuit Factory Indonesia adalah perusahaan berskala nasional yang bergerak di bidang industri makanan khususnya produk Biskuit, Wafer dan Waferstik.Berdiri sejak tahun 1970, sudah lebih dari 4 dekade Khong Guan telah menjadi pemimpin pasar dalam industri ini.
Teknologi mesin yang modern, Sistem pengemasan secara robotik serta bahan-bahan yang berkualitas menjadi kunci utama kami untuk menghasilkan produk produk yang bermutu tinggi dan dapat menghasilkan produk-produk yang lebih higienis, dikarenakan proses produksi hingga pengemasan terintegrasi sehingga meminimalisir sentuhan tangan manusia pada produk jadi. Bukan hanya hal-hal tersebut yang menjadikan produk biscuit Khong Guan bermutu tinggi, selain itu Khong Guan tidak lupa melengkapi sistem jaminan Halal dan Keamanan Pangan dengan sertifikasi Halal dari MUI dan HACCP serta ISO 22000:2005 dari LT-IPB sehingga produk-produk yang dihasilkan selain bermutu tinggi tetapi juga aman untuk dikonsumsi.


BAB II : PROFIL PERUSAHAAN

2.1. DESKRIPSI UMUMPERUSAHAAN 
             
KHONG GUAN merupakanperusahaan berskala nasional yang bergerak di bidang industri makanan khususnya produk Biskuit, Wafer dan Waferstik.Perusahaan ini bertujuan untukmengutamakan Inovasi-inovasi baru dalam menciptakan produk-produk yang enak dan tentunya sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.


2.2.VISI & MISI PERUSAHAAN
A.    Visi
Menjadi Perusahaan Global yang terbesar dan tersebar di seluruh dunia dengan mengutamakan kualitas, inovasi, dan aman untuk dikonsumsi
B.     Misi
1. Menciptakan produk produk yang Inovatif dan Berkualitas Tinggi
2. Meningkatkan standar keamanan pangan yang sudah ada lebih ekstensif
3. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan para Distributor dan konsumen
4. Mengutamakan kualitas 

2.3PENGHARGAAN PERUSAHAAN
http://www.khongguan-indonesia.com/images/Penghargaan%202.jpg
BISA DICARI DI http://www.khongguan-indonesia.com/index.php/id/tentang-kami/penghargaan
BAB III : DASAR TEORI/LANDASAN TEORI

Asal Usul Sejarah Biskuit Khong Guan - Siapa yang tidak kenal dengan biskuit Khong Guan, biskuit kaleng yang terkenal dari jaman nenek saya dulu sampai sekarang memang tak tergantikan.Rasanya yang enak dan tidak mahal menjadikannya biskuit yang populer khususnya pada bulan Ramadhan.Biskuit Ini sangat idientik dan populer di bulan puasa.khususnya saat mendekati Lebaran.
biskuit ini selain rasanya enak , cocok dijadikan oleh oleh atau dimasukan kedalam parcel untuk dikirim ke teman dan sanak saudara .
Biskuit Khong Guan , Khususnya yang bergambar keluarga kecil yang tengah menikmati biskuit dan kopi atau teh?
Bila kita memperhatikan ilustasi pada kaleng kotak itu nampak dari dulu sampai sekarang, dua remaja dan si Ibu tidak tumbuh besar .
saya ingat film Unyil 
http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/15.gif Mereka tetap terus menerus makan dan terlihat harmonis. Di atas meja itu, tersedia minuman dan biskuit yang terhidang.Tentu biskuit itu biskuit Khong Guan. Namun, yang menarik tidak tampak sang Bapak?
Potret keluarga kecil ini menyiratkan potret keluarga sedang atau mapan.
Mungkin, sang bapak sedang dinas luar? Yang pasti sosok ibu disitu seperti ingin menegaskan kehadirannya sebagai citra ibu yang intim mengasuh kedua remaja itu.

Sejarah Biskuit Khong Guan
Sejak Khong Guan PTe LTD ini memasarkan biskuit ini tahun 1947, ilustrasi dan cita rasa biskuit ini telah hadir dalam ritual masyarakat Indonesia selama 62 tahun.Jenis biskuit ini bermacam-macam, mulai dar krackers, Cookies, Wafers, Shortcake Biscuits, Cream-Filled Sandwich, dan lain-lain.Pabrik biskuit ini tersebar dari Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Hongkong, dan Cina.Eksport biskuit ini meluas ke Amerika hingga timur tengah termasuk Jepang dan Papua New Guenia.
Ritual ini hadir biasanya menjelang hari raya besar agama.Tamu dipersilahkan mencicipi biskuit kaleng ini. Biasanya ditemani oleh teh manis atau kopi. Dan segera setelah itu, antara tuan rumah dan tamu berlangsung berbagai jenis obrolan. Bila obrolan terasa hambar atau macet, maka ini waktu yang tepat untuk mengunyah-ngunyah biskuit Khong Guan, sebab siapa tahu ada topik obrolan baru !

Diantara jenis biskuit, jenis biskuit favorit yang paling banyak dicari adalah “wafer”.Ya, wafer, biskuit ini biasanya agak tersembunyi di antara deretan dan susunan hirarkis jenis biskuit lainnya. Saya termasuk yang mencari biskuit yang mengandung pemanis cokelat ini 
http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/15.gif Kres, bunyinya, tanda rasa yang simpel dan renyah ! Tapi tunggu dulu !Jangan langsung dimakan, ada keasikan tersendiri ketika lapis demi lapis kue ini dibuka satu persatu.

Si wafer diburu karena memang nampak ia diposisikan istimewa. Terlapisi plastik pelindung khusus. Selain itu, seperti sudah jadi tradisi, biskuit wafer seolah mengawali dan mengakhiri proses memakan jenis biskuit lainnya. Keponakan saya mendapat kelakar julukan dari bulek saya di Jawa Timur sebagai: “gilingan puntir”. Seperti penggiling, sebab susunan biskuit dalam kaleng Khong Guan dipuntir-puntirnya berantakan, pokoknya diobok-obok sampai wafer ketemu. Dari cerita tentang bulek, biskuit ini memicu banyak pengertian baru: Gilingan Puntir.

Bila kita mau berkunjung ke Kebon Binatang Surabaya (KBS), nampak tak jauh dari situ ada tugu Khong Guan. Tugu Khong Guan seperti sebuah landmark, ia juga menandai kota Surabaya selain patung Yos Sudarso dan tugu Pahlawan.Apa yang kita lihat dari tugu itu sama persis dengan bentuk kotak kaleng Khong Guan. Dari bilik jendela bis, mobil, atau orang-orang yang dipemberhentian lampu merah akan melihat sosok tegar Khong Guan.

Walau tak setinggi monumen umumnya, cara berdiri Khong Guan berdiri sama seperti cara berdiri tugu Pahlawan dan patung Yos Sudarso yang berdiri tegap dan mantap. Seperti tokoh Yos Sudarso dan mitos Sura dan Baya, biskuit Khong Guan seperti tak mau kalah dan juga seperti lantang berseru: “Walau hujan dan panas menerpaku, aku tetap Khong Guan mu !”Kurang lebih begini bila kita menjejajarkan tugu Khong Guan dengan nasionalisme tanda pada tugu Pahlawan dan Yos Sudarso.

Ilustrasi pada kaleng biskuit itu menjadi penjadi pengingat setiap peralihan generasi. Ilustrasi Khong Guan tetap sama. Ibu dengan dua anak itu tetap tengah asik menikmati hidangan biskuit.Dengan nuansa mode rambut dan pakaian “jadul” era 60-70-an. Khong Guan seperti tidak menjanjikan apa-apa .Tetap konsisten.Baik dari bentuk dan cita rasanya.Konservatif? Kita boleh bosan dengan cara biskuit ini mencitrai dirinya, namun nyataya biskuit ini tetap digemari oleh keluarga Indonesia.






BAB IV : PEMBAHASAN

4.1.PEMBELIAN dan CONTOH
            Pengertian Pembelian
Definisi Pembelian adalah Suatu pristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di sepakati kedua belah pihak.
Pengertian Pembelian Menurut Para Ahli
  1. Brown dkk. (2001:132) mengatakan bahwa secara umum pembelian bisa didefinisikan sebagai: “managing the inputs into the organization’s transformation (production process).” Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa pembelian merupakan pengelolaan masukan ke dalam proses produksi organisasi.
  2. Galloway dkk. (2000:31) mengenai fungsi pembelian, yaitu: “The role of purchasing function is to make materials and parts of the right quality, and quantity available for use by operations at the right time and at the right place.” Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa peran fungsi pembelian adalah untuk mengadakan material dan part pada kualitas yang tepat dan kuantitas yang tersedia untuk digunakan dalam operasi pada waktu yang tepat dan tempat yang tepat.
  3. Bodnar dan Hopwood (2001:323), adalah proses bisnis dalam memilih sumber daya-sumber daya, pemesanan dan perolehan barang atau jasa.

            Contoh pembelian yang dilakukan pabrik Khong Guan,antara lain:

4.2.PENJUALAN
            Pengertian Penjualan
Secara umum definisi penjualan dapat diartikan sebagai sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang ataupun jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya.Tujuan utama penjualan yaitu mendatangkan keuntungan atau laba dari produk ataupun barang yang dihasilkan produsennya dengan pengelolaan yang baik. Dalam pelaksanaannya, penjualan sendiri tak akan dapat dilakukan tanpa adanya pelaku yng bekerja didalamnya seperti agen, pedagang dan tenaga pemasaran. 

Untuk melengkapi pemahan adik adik tentang pengertian penjualan maka kali ini akan kakak tampilkan beberapa Pengertian Penjualan Menurut Para Ahli


PENGERTIAN PENJUALAN MENURUT ZIMMERER
penjualan merupakan sumber utama aliran kas yang masuk ke dalam perusahaan

PENGERTIAN PENJUALAN MENURUT FRANS M. ROYAN
Penjualan adalah pekerjaan utama salesman

PENGERTIAN PENJUALAN MENURUT JILL GRIFFIN
Penjualan merupakan awal hubungan seumur hidup dengan pelanggan

PENGERTIAN PENJUALAN MENURUT ROBERT ASHTON
Penjualan adalah proses saat seseorang membantu orang lain mengambil keputusan pembelian

Contoh penjualan yang dilakukan pabrik Khong Guan,antara lain:
                        Para pedagang eceran membeli barang daganganya dari agen-agen yang menjual berbagai jenis-jenis biscuit kong guan untuk dijual kembali, harga yang ditawarkan agen-agen biasanya berkisar dari Rp.7.000, Rp.9.000, Rp.12.000,18.000 sesuai dari jenis-jenis produknya, akan tetapi para pedagang eceran menjual kembali produk yang dibeli dari agen kepada konsumen berkisar Rp.7.500, Rp.9.500, Rp.12.500,18.500 jadi para pedagang eceran hanya mengambil untung Rp.500 Rupiah saja dari setiap produk yang dijualnya.
Peritel tidak selalu harus menggunakan media massa seperti dengan suara di radio, dengan tulisan dan gambar seperti di majalah dan koran, ataupun dengan media suara dan gambar seperti di televisi. Komunikasidapat terjadi melalui gambaran visual, lay out maupun display produk di dalam toko.
Kalau bicara soal toko tentu tak akan melupakan etnis Tionghoa. Mereka selalu saja menemukan sudut terbaik di berbagai kawasan (mungkin di muka bumi ini) untuk mendirikan usaha toko.Uniknya selalu saja laku karena keberadaannya dibutuhkan.Pemiliknya pun hampir selalu muncul sebagai sosok dengan tingkat ekonomi lebih baik karena sukses mengelola toko.

4.3.PRODUKSI & GUDANG
ëPengertian Produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan/menghasilkan atau menambah nilai guna terhadap suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan oleh orang atau badan (produsen).Orang atau badan yang melakukan kegiatan produksi dikenal dengan sebutan produsen.Sedangkan barang atau jasa yang dihasilkan dari melakukan kegiatan produksi disebut dengan produk.Istilah Produksi berasal daribahasa inggris to produce yang berarti menghasilkan.

Sedangkan dalam arti ekonomi, Pengertian Produksi adalah sebagai kegiatan mengenai penciptaan dan penambahan atau utilitas terhadap suatu barang dan jasa. Berdasarkan dari pengertian produksi tersebut, terdapat dua konsep mengenai kegiatan produksi antara lain sebagai berikut... 
  • Kegiatan menghasilkan barang dan jasa: Pengertian kegiatan produksi dalam menghasilkan barang dan jasa adalah menghasilkan barang dan jasa yang belum ada sehingga bertambah jumlahnya atau memperbesar ukurannya. Contohnya adalah usaha pertanian, peternakan dan perikanan.
  • Kegiatan menambah nilai guna barang dan jasa: Pengertian kegiatan produksi dalam menambah nilai guna barang dan jasa adalah kegiatan yang menambah nilai guna barang dan jasa sehingga barang dan jasa menjadi lebih tinggi. Contohnya adalah tempe yang dibuat dari kedelai, kripik yang dibuat dari singkong, dan pakaian yang dibuat berasal dari kain.

Faktor-Faktor Produksi

Faktor-Faktor Produksi-Jalan kegiatan  produksi tergantung dari tersedianya faktor produksi. Faktor produksi adalah segala sesuatu yang perlukan dalam kegiatan produksi terhadap suatu barang dan jasa.Faktor-faktor produksi terdiri dari alam (natural resources), tenaga kerja (labor), modal (capital), dan keahlian (skill) atau sumber daya pengusaha (enterpreneurship).Faktor-faktor produksi alam dan tenaga kerja adalah faktor produksi utama (asli), sedangkan modal dan tenaga kerja merupakan faktor produksi turunan. Berikut penjelasan faktor-faktor produksi...
  • Faktor Produksi Alam, adalah semua kekayaan yang ada di alam semesta digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alam disebut faktor produksi utama atau asli. Faktor produksi alam terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari, dan barang tambang.
  • Faktor Produksi Tenaga Kerja, adalah faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak langsung dapat menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga kerja sebagai faktor produksi asli. Walaupun kini banyak kegiatan proses produksi diperankan oleh mesin, namun keberadaan manusia wajib diperlukan.
  • Faktor Produksi Modal, adalah faktor penunjang yang mempercepat dan menambah kemampuan dalam memproduksi. Faktor produksi dapat terdiri dari mesin-mesin, sarana pengangkutan, bangunan, dan alat pengangkutan.
  • Faktor Produksi Keahlian, adalah keahlian atau keterampilan individu mengkoordinasikan dan mengelola faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Proses Produksi

Proses Produksi - Proses produksi adalah tahap-tahap yang harus dilewati dalam memproduksi barang atau jasa. Ada proses produksi membutuhkan waktu yang lama, misalnya dalam pembuatan gedung pencakar langit, pembuatan pesawat terbang, dan pembuatan kapal serta lain-lainnya. Dalam proses produksi membutuhkan waktu yang berbeda-beda ada yang sebentar, misalnya pembuatan kain, pembuatan televisi, dan lain-lain. Tetapi, ada juga proses produksi yang dapat dinikmati langsung hasilnya oleh konsumen, misalnya pentas hiburan, pijat dan produksi lain-lainnya.

Berdasarkan caranya, proses produksi digolongkan dalam tiga macam antara lain sebagai berikut...
a. Proses Produksi Pendek, adalah proses produksi yang pendek atau cepat dan langsung dalam menghasilkan barang atau jasa yang dapat dinikmati konsumen. Contohnya adalah proses produksi makanan, seperti pisang goreng, bakwan, singkong goreng. dan lain-lain.
b. Proses Produksi Panjang, adalah proses produksi yang memakan waktu lama. Contohnya adalah proses produksi menanam padi dan membuat rumah.
c. Proses Terus Menerus/Kontinu, adalah proses produksi yang mengolah bahan-bahan secara berurutan dengan beberapa tahap dalam pengerjaan sampai menjadi suatu barang jadi. Jadi bahan tersebut melewati tahap-tahap dari proses mesin secara terus-menerus untuk menjadi suatu barang jadi. Contohnya adalah proses memproduksi gula, kertas, karet, dan lain-lain
d. Proses Produksi Berselingan/Intermitten, adalah proses produksi yang mengolah bahan-bahan dengan cara menggabungkan menjadi barang jadi. Seperti, proses produksi mobil dimana bagian-bagian mobil dibuat secara terpisah, mulai dari kerangkanya, setir, ban, mesin, kaca, dan lain-lain.Setelah semua bagian dari mobil tersebut selesai atau lengkap maka selanjutnya bagian-bagian mobil tersebut digabungkan menjadi mobil.


ëPengertian Gudang
Gudang adalah sebuah tempat atau ruangan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang broduksi
Jadi antara produksi dan gudang saling terkait dalam suatu perusahaan (pabrik).
Administrasi Gudang
Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab atas barang-barang dalam gudang, maka kepala gudang harus membuat/mengadakan pembukuan barang-barang Dalam gudangnya.
Kepala gudang harus membuat sistem pembukuan sedemikian rupa sehingga dapat diketahui bahwa catatan barang-barang cocok dengan barang-barang secara fi sik.Kecocokan ini menyangkut baik jenisnya, jumlahnya, nilainya, tempatnya di gudang, kapan diterimanya dan lain-lain yang dianggap perlu.
Untuk keperluan tersebut, maka kepala gudang harus membuat kartu gudang untuk setiap macam barang yang memuat tentang penambahan barang, pengurangan dan persediaan/saldo barang dalam gudang.Kartu gudang yang diletakkan pada tumpukan barang yang bersangkutan, dinamakan pula kartu gudang (label).
Di samping kartu gudang, maka kepala gudang harus membuat pula buku atau kartu stok barang untuk setiap jenis/ukuran barang.Kartu ini disimpan dalam kotak kartu, dengan susunan secara alfabetis.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bendaharawan barang/kepala gudang/ pengurus barang dan unit-unit harus menyelenggarakan administrasi pergudangan yang baik, yaitu:
a. Menyelenggarakan tata buku penggudangan yang jelas dan mudah diperiksa.
b. Membukukan mutasi barang setiap terjadi mutasi.
c. Menyelenggarakan pembukuan dan administrasi barang dalam buku-buku dan/atau kartu-kartu barang, misalnya:
1) Buku PenerimaanGudang Buku ini memuat semua keterangan-keterangan tentang bukti-bukti atau dokumen-dokumen penerimaan barang.
2) Buku Pengeluaran GudangBuku ini memuat semua keterangan tentang bukti-bukti penyerahan atau penerimaan barang.
3) Buku Kekayaan GudangBuku ini memuat dan menunjukkan setiap saat dan jumlah nilai dalam uang dari semua barang yang disimpan di gudang.
4) Kartu Persediaan BarangKartu ini memuat semua keterangan yang meliputi penambahan, pengurangan, persediaan dan harga dari suatu jenis barang (bahkan dari setiap ukuran dari jenis barang) tertentu.
Ini berarti bahwa setiap jenis, bahkan setiap ukuran tipe dari suatu jenis barang harus dibuatkan kartu tersendiri.Kartu-kartu yang begitu banyak jumahnya itu, harus disimpan dalam kotak/peti khusus untuk itu, dengan susunan secara alfabetis.

Dasar dalam melakukan administrasi gudang pada perusahaan ritel adalah:
Barang, PO dan Faktur.
1. Barang yang dikirim supplier diterima oleh bagian Receiving atau Ekspedisi kemudian dicek silang berdasarkan PO.
2. PO (Purchase Order) dikeluarkan oleh Divisi Pembelian (Divisi Buyer) di periksa (chek list) pada bagian tanggal permintaan barang,kuantitas atau jumlah barang per unit, dan keadaan fisik barang.
Apabila kondisi tersebut sudah sesuai dengan permintaan kemudian PO ditandatangani oleh supplier, petugas receiving dan bagian pembelian sebagai bukti persetujuan. Dokumen-dokumen tersebut terdiri dari tiga rangkap,1 lembar ke bagian EDP (Entry Data Procesing), 1 lembar ke bagian keuangan, dan 1 lembar lagi ke bagian gudang.
Barang dari bagian Receiving didistribusikan sesuai dengan sifat/kondisi barang. Barang-barang dalam jumlah banyak, susah didapat, barang-barang program, langsung dikirim ke bagian gudang, akan tetapi barang-barang Fast Moving didistribusikan langsung ke area toko.
Tiap-tiap counter setiap hari mendata barang-barang yang dijual, apabila barang sudah habis atau berkurang seorang pramuniaga bisa melakukan permintan barang ke gudang.
Pencatatan persediaan barang di gudang bisa dilakukan dengan cara manual dan komputerisasi.
1. Pencatatan barang secara manual
Pada dasarnya administrasi gudang terdiri dari dua sistem pencatatan, yaitu:
a. Sistem Pencatatan Terus-Menerus (Perpetual System) Pada ”Sistem Pencatatan Terus Menerus” atau disebut juga ”Sistem Buku”, pencatatan persediaan barang dilakukan secara kontinue (terusmenerus).
Untuk tiap jenis barang dibuat perkiraan/rekening/kartu atau buku tersendiri. Bertambahnya barang dicatat di sebelah debet dan berkurangnya barang dicatat di sebelah kredit setiap saat terjadi transaksi. Saldo dari perkiraan dicocokkan dengan persediaan barang yang sebenarnya ada.
b. Sistem Pencatatan Secara Periodik (Periodic System) Pada setiap ada transaksi penjualan, maka hanya penerimaan dari penjualan itulah yuang dicatat.Dalam kejadian ini tidak dibuat jurnal untuk mengkredit (mengurangi) perkiraan/rekening persediaan atau perkiraan pembelian senilai harga pokoknya barang yang dijual itu.Oleh karena itu, harga pokok penjualan ditetapkan berdasarkan daftar perincian persediaan barang yang ada (disebut persediaan fisik). Dengan demikian persediaan pada akhir periode akuntansi dilakukan dengan cara menginventarisir atau menghitung persediaan secara fi sik. Kemudian, karena perhitungan secara fi sik (Physical Inventory) dilakukan sebagai ”Sistem Periodik” (Periodic System).
Dalam sistem pencatatan persediaan barang dapat dilakukan dengan beberapa metode.
Metode pencatatan persediaan barang tersebuut antara lain:
a. First-in, First-out (FIFO)Pencatatan dengan metode FIFO berarti barang yang pertama masuk,barang itulah yang lebih dahulu dikeluarkan, atau secara mudah dapat dikatakan masuk pertama, keluar pertama (MPKP).
b. Last-in, First-out (LIFO)Pencatatan dengan metode LIFO berarti barang yang paling akhir masuk, barang itulah yang lebih dahulu dikeluarkan atau dikatakan bahwa masuk akhir, pertama keluar (MAKP).
c. Weight Average Cost (WAC) / Average Cost (AC)Pencatatan dengan metode AC berarti bahwa barang-barang yang dikeluarkan dicatat berdasarkan harga rata-ratanya.


4.4.PENGGAJIAN
            Pengertian Penggajian
Gaji merupakan suatu imbalan yang diberikan kepada seorang atas jasanya yang telah bekerja disuatu instansi atau perusahaan. Gaji dapat disebut sebagai upah yang sama- sama memberikan imbalan kepada seseorang atas prestasi atau jasa selama bekerja di sebuah instansi/ perusahaan. Namun demikian, gaji dan upah mempunyai perbedaan yang terletak pada kekuatan kontrak kerja dan jangka waktu penerimaan. Berdasarkan jangka waktu penerimaan, sesorang yang menerima gaji akan diberikan setiap akhir bulan, sedangkan seseorang yang menerima upah akan diberikan setiap hari atau minggu.
    Menurut Soemarso S. R mendefinisikan gaji sebagai imbalan yang diberikan kepada pegawai yang diberi tugas- tugas administrasi dan pimpinan yang jumlahnya biasa tetap secara bulanan.Sedangkan menurut Mulyadi (2001: 373), gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan menager, pegawai administrasi, supervisor, dll yang pada umumnya gaji dibayarkan tetap tiap bulan.Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa gaji merupakan sejumlah uang yang ditetapkan dan diterima seseorang atas pekerjaannya yang ditetapkan berdasarkan perhitungan masa waktu panjang (satu bulan).
Gaji adalah suatu bentuk pembayaran periodik dari seorang majikan pada karyawannya yang dinyatakan dalam suatu kontrak kerja.Dari sudut pandang pelaksanaan bisnis, gaji dapat dianggap sebagai biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan sumber daya manusia untuk menjalankan operasi, dan karenanya disebut dengan biaya personel atau biaya gaji.Dalam akuntansi, gaji dicatat dalam akun gaji.
Istilah lain dari gaji adalah honor dan upah. Gaji, honor ataupun upah dapat diterima pegawai di lingkungan kantor atau tempat kerja milik negara atau tempat swasta. Pekerjanya dapat berupa PNS (pegawai negeri sipil) atau pegawai swasta atau pegawai swasta (tenaga honorer) yang bekerja di kantor milik negara. Untuk PNS gaji dihitung tetap bulanan, sedangkan tenaga honorer lebih tepat jika gajinya (honornya) dihitung sesuai jumlah kerjanya atau jumlah beban tugasnya. Misalnya seorang tenaga pengajar honorer hanya punya beban mengajar dua jam dalam seminggu dengan honor sebesar Rp.2.500,- perjam, maka dalam masa empat minggu atau sebulan ia hanya akan mendapat honor Rp.20.000,-. Kalau ia punya beban tugas mengajar dalam sehari dua jam selama seminggu penuh (6 hari efektif), maka ia akan menerima honor sebesar Rp.120.000,- selama empat minggu atau sebulan.
Penghitungan gaji atau honor bagi tenaga pengajar honorer seperti di atas lebih tepat dibandingkan dengan penghitungan harian. Penghitungan gaji atau honor bagi tenaga pengajar honorer yang didasarkan harian, padahal beban mengajarnya hanya dua jam sehari (sebagai contoh saja) akan memberi beban bagi tempat kerjanya (misalnya yayasan) yang ujung-ujungnya akan membebani negara. Begitu juga jika tenaga honorer tidak masuk, maka honornya harus dipotong sesuai "kebolosannya".
Dalam lingkup pegawai negeri, gaji memiliki definisi sendiri, yakni pengeluaran untuk kompensasi yang harus dibayarkan kepada pegawai pemerintah berupa gaji pokok ditambah dengan tunjangan-tunjangan yang sah yang berhak diterima oleh penerima gaji berdasarkan peraturan perundang undang  yang berlaku.[1]
Di Indonesia dikenal beberapa sistem pemberian upah, yaitu:[butuh rujukan]
  1. Upah menurut waktu
    Menurut sistem ini, besarnya upah didasarkan pada lama bekerja seseorang. Satuan waktu dihitung per jam, per hari, per minggu atau per bulan. Misalnya pekerja bangunan dibayar per hari atau per minggu.
  2. Upah menurut satuan hasil
    Menurut sistem ini, besarnya upah didasarkan pada jumlah barang yang dihasilkan oleh seseorang. Satuan hasil dihitung per potong barang, per satuan panjang, atau per satuan berat. Misalnya upah pemetik daun teh dihitung per kilogram.
  3. Upah borongan
    Menurut sistem ini pembayaran upah berdasarkan atas kesepakatan bersama antara pemberi dan penerima pekerjaan. Misalnya upah untuk memperbaiki mobil yang rusak, membangun rumah, dll. Upah model ini harus jelas bukan hanya besarnya upah yang disepakati, tetapi juga berapa lama pekerjaan yang ditugaskan kepada penerima borongan harus selesai.
  4. Sistem bonus
    Sistem bonus adalah pembayaran tambahan di luar upah atau gaji yang ditujukan untuk merangsang (memberi insentif) agar pekerja dapat menjalankan tugasnya lebih baik dan penuh tanggungjawab, dengan harapan keuntungan lebih tinggi. Makin tinggi keuntungan yang diperoleh makin besar bonus yang diberikan pada pekerja. Sistem bonus ini lebih-lebih akan terlaksana jika majikan berjiwa dermawan.
  5. Sistem mitra usaha
    Dalam sistem ini pembayaran upah sebagian diberikan dalam bentuk saham perusahaan, tetapi saham tersebut tidak diberikan kepada perorangan melainkan pada organisasi pekerja di perusahaan tersebut. Dengan demikian hubungan kerja antara perusahaan dengan pekerja dapat ditingkatkan menjadi hubungan antara perusahaan dan mitra kerja. Contoh sederhana dari sistem ini adalah koperasi.

Contoh penggajian yang dilakukan pabrik Khong Guan,antara lain: .....
Posisi/Jabatan : Business Manager      IDR     10,0Jt/Bln
                          Sales Supervisor        IDR       2,5Jt/Bln

4.5.ACCOUNTING
            Pengertian Accounting
JOB DESCRIPTION:
Sehubungan dengan program ekspansi dan perkembangan yang pesat, maka kami mengajak para tenaga-tenaga muda berpotensi dan berorientasi masa depan untuk berkembang bersama kami sebagai:

1. ACCOUNTING (ACC) MANAGER/SPV/STAFF
Pendidikan min D3 Akutansi, mampu menyusun jurnal, terbiasa menggunakan software accounting, memiliki kemampuan analisa keuangan yang baik, perpajakan, mampu menyusun budgeting dan costing.

2. MARKETING & PROMOTION SUPERVISOR (MPS)
Pengalaman di bidang sales, marketing, promosi FMCG (BTL,ATL, packaging), kreatif, inovatif, dapat menyusun presentasi yang menarik, bersedia melakukan dinas ke luar kota, berkepribadin supel dan berpenampilan menarik.


3. SALES SUPERVISOR (SS)
Memiliki hubungan baik dengan distributor FMCG dan market channel, mampu mengkoordinir salem team. Memiliki kemampuan analisa pasar dan komunikasi yang baik.Berpenampilan menarik dan rapi. Menguasai pangsa pasar Jabodetabek, berorientasi pada target, proaktif, cekatan, bersedia melakukan dinas ke luar kota.

4. EXPORT-IMPORT (EXIM)
Memahami prosedur export-impor & logistik.Menguasai strategi pembelian barang dan negoisasi. Diutamakan dari bidang FMCG, memahami proses produksi dan distribusi demi menjamin kepuasan customer, memiliki hubungan baik dengan dinas& instansi terkait, Mahir berbahasa inggris (lisan dan tertulis).

5. IMPORT SUPPORT STAFF (IMP)
Menjalin komunikasi baik antara pelayaran, suplier, ekpedisi, dan pabrik.Memahami prosedur dan perizinan import.Memonitor data dan PO import outstanding.

6. ADMINISTRATION STAFF (ADM)
Mampu mengetik dengan baik dan cepat. Menyukai pekerjaan entry data, terbiasa dengan Filling data, dan menjalin komunikasi dengan baik (internal & eksternal)

7. RECEPTIONIST (REC)
Memiliki pengalaman sebagai Frontliner (Receptionisy, Operator, Customer service, Call Center), memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, lebih disukai dapat melakukan pekerjaan administratif berpenampilan menarik.

8. LEGAL & INDUSTRIAL RELATIONSHIP STAFF(IR)
Pendidikan min S1 Hukum, diutamakan dari perusahaan manufaktur FMCG, berpengalaman mengurus perizinan (SIUP, TDP,Domisili, API, MD Makanan & Minuman, NIK, IUD,IT), memiliki kemampuan berkomunikasi, berdiplomasi, dan negoisasi yang baik dengan pihak-pihak pemerintahan , memiliki networking dengan pihak-pihak pemerintahan (BPOM, Dept. Perdagangan, Prindustrian, KLH, Bea Cukai), memiliki kemampuan mengurus inventari aset perusahaan (kendaraan,bangunan).

9. DRIVER (CRI) & MESSENGER (MESS)
Memiliki keahlian untuk mengendarai mobil MT/AT (Driver), Memiliki sepeda motor (Messenger), Disiplin, tepat waktu, tekun, jujur, sopan, berpenampilan rapi, tidak memiliki bau badan, paham daerah Jabodetabek, Bersedia untuk kerja lembur, Bersedia untuk menyerahkan ijazah pendidikan terakhir sebagai jaminan.


10. ELECTRICAL ENGINEER MANAGER/ SPV/STAFF (ELEC)
Pendidikan minimal S1 Teknik Listrik/Mekanik, memiliki pengalaman dengan program PLC,

Memahami listrik arus kuat dan arus lemah, perkabelan (Wiring), Instalasi listrik, Panel listrirk, dan Disel.Berpengalaman dalam mengatasi Trouble Shooting, Repare, dan mantainence pada mesin manufaktur, Berpengalaman menangani instalasi awal elektrikal (Listrik) dalam pembangunan pabrik baru.

11. MECANICAL ENGINEER MANAGER/SPV/STAFF(MECHA)
Pendidikan minimal S1 Teknik Mesin/Mekanik,Familiar dengan mesin Industri berat (Gear Box.Blower,Kompresor,Forklift, bulldozer, rolling mill), Terampil dalam service dan trouble shooting mesin, diutamakan memiliki pengalaman di pabrik baja, memahami proses kerja hydrolic dan Pneumatic, Memahami CNC, PLC, SCADA, AUTOCAD.

12. HRD & GA MANAGER/SPV/STAFF (HRGA)
Pendidikan min S1 Jurusan Hukum/Psikologi/Manajemen, Pengalaman sebagai HRD & GA di perusahaan manufaktur/alat berat, Menangani proses seleksi/rekrutmen, penilaian kinerja, training & development, admin personalia (PKWT, payroll, jamsostek, cuti, lembur, SP), hubungan industrial, hukum buruh Indonesia dan Peraturan Pemerintah, dan perlengkapan/inventaris kantor (GA), Memiliki hubungan baik dengan pihak-pihak pemerintahan (KLH, Deperindag, Dirjen Imigrasi, Pabean) dan Organisasi Kemasyarakatan yang terkait, Memiliki keahlian komunikasi, kepemimpinan, dan analisa permaalahan yang baik, Mampu menjembatani komunikasi antara manajemen dengan serikat pekerja.

13. Digital Marketing Specialist (DMS)
Wanita, max.27 Tahun, S1 bidang marketing (Advertising, Public Relation, MarCom), Berpengalaman di bidangnya, Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, menguasai Bahasa Inggris, Familiar dengan blogging, dan aktif di forum-forum seperti kaskus, forum detik, dll, Mampu memaksimalkan Social Network seperti Facebook dan Twitter serta media online lainnya seperti Website, You Tube, Flickr, Pinterest, dll untuk tujuan Digital Marketing, Mampu membuat perencanaan (plan dan timeline) atas suatu project Digital Marketing, Terbiasa untuk terus mengikuti perkembangan dan update informasi dalam dunia digital, Self Motivated, sanggup bekerja sendiri maupun dalam team, serta sanggup bekerja dengan deadline yang ketat.

14. R&D MANAGER/SPV/STAFF(R&D)
S1 Jurusan Teknologi Pangan/Nutrisi, Pengalaman di industri makanan, Memiliki kemampuan analisa yang baik dan kreatif, membantu unit terkait dalam mendapatkan sertifikasi dari Dinas-dinas tertentu, Memiliki sertifikasi dari institusi cakery dan pastry lebih disukai.


15. OC&OA MANAGER/SUPERVISOR/STAFF (OC)
Pendidikan min D3 Teknologi Pangan/Nutrisi, Pengalaman di Industri Makanan, Memahami standard spesifikasi produk, pemeriksaan & mengukur kualitas, Melakukan analisa & data statistik yang berhubungan dengan kualitas, Memberikan rekomendasi perbaikan, Menangani keluhan yang berhubungan dengan kualitas, Memiliki kemampuan analisa & koordinasi yang baik.

16. PPIC MANAGER;SUPERVISOR/STAFF
Pengalaman dalam bidang sistem dan proses manufaktur produk, Bertugas memonitor stock level dari bahan baku& barang jadi, Membuat perencanaan, monitoring, dan pengembangan produksi.

17. PURCHASING STAFF (PUR)
Memiliki kemampuan untuk negosiasi dengan pihak supplier, Berpenampilan menarik dan berkepribadian supel, Senang berkomunikasi dengan banyak orang, Penempatan di Graha Media (Jl. Blora, Jakarta Pusat)

18. SUPPLY CHAIN MANAGER (SUP)
S1 Jurusan Teknik Industri, IPK minimal 3.00, berpengalaman di industri makanan (FMCG), memahami prosedur PPIC, WH management, procurement, logistic.


BAB V : PENUTUP

5.1. KESIMPULAN
            Dari hasil pembahasan tentang Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT. Khong Guan Biscuit Factory Indonesia , maka diambil kesimpulan :
1. Dengan adanya system informasi ini, maka pihak Perusahaan dapat lebih muda menyajikan informasi tentang penjualan dan pengadaan barang
2. Mempermudah informasi penjualan dan pengadaa
an barang pada PT. Khong Guan Biscuit Factory Indonesi , baik dalam pencarian data, proses pengadaan dan penjualan maupun dalam pembuatan laporan

5.2. USUL DAN SARAN
            Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.



DAFTAR PUSTAKA

http://hengkikristiantoateng.blogspot.com/2014/02/cara-membuat-makalah-yang-baik-dan-benar.html
http://www.khongguan-indonesia.com/index.php/id/tentang-kami/penghargaan
http://www.ipulhe.com/pengertian-pembelian/
http://career.widyatama.ac.id/accounting-manager-at-khong-guan-group/

semoga makalah PT.KHONG GUAN BISCUIT FACTORY INDONESIA ini bermanfaat bagi pembaca.

1 komentar:

  1. Incorporated in the year 2010, Amba Steel is one of the foremost organizations in the market, vastly known as manufacturers,

    distributors, wholesalers, traders, retailers and suppliers of Food Equipment. Our offered items

    incorporates of Rotary Oven, Planetary Mixture Machine and Spiral Mixer. These items are generally refreshing and praised in the business sector for their ideal completion,

    predominant quality, low upkeep and dependable execution. Alongside this, these are given in different shapes, sizes and different determinations as per global quality

    models and rules.

    VIEW MORE -

    commercial oven in delhi
    rotary oven manufacturer delhi
    biscuit oven manufacturer in delhi
    Cookies dropping machine in delhi
    commercial bakery equipment in delhi
    bakery machine manufacturers in delhi

    BalasHapus